Rabu, 31 Desember 2014

Saya mau menjawab pertanyaan dari saudara hok gie mengenai intersection. Agak lama untuk membuat tulisan ini, karena kesibukan diluar daerah. Sorry yah.

Dalam membuat perencanaan jalan, khususnya pada daerah intersection ada aturan (ini tidak tertulis, tapi berdasarkan pengalaman dan untuk kemudahan saja.) yang harus dilakukan yaitu mengenai pembuatan alignment horizontal. Saya kasih contoh aja pada intersection simpang 3 (T), terdiri dari 2 alignment yaitu Primary dan Secondary. Apabila sta awal jalan adalah tepat di as intersection, maka pembuatan Alignment sebaiknya dimajukan sekitar 50m ke depan seperti sta 0+050 menjadi 0+000. Jarak 50m atau berapa nilainya ini digunakan untuk pembuatan intersection dengan menghitung panjang lengkung sisi luar semua quadrant dari intersection tersebut. Dan apabila sta akhir sebuah alignmen ada di intersection, sebaiknya ditarik mundur dengan jarak yang kira2 cukup untuk membuat intersection. Setelah intersection dibuat dan diketahui sta akhir dari intersection tersebut, kemudian awal atau akhir dari Alignment itu bisa ditarik dan diletakan pada posisi akhir dari intersection.

  • klik Home tab -> Create Design panel Intersections -> Create Intersection.
  • Kemudian pada gambar, klik titik lokasi yang akan menjadi pusat intersection yaitu berupa garis perpotongan antara 2 buah garis alignment. akan muncul jendela berikut :


  • Pada jendela Create Intersection, General, dibawah Intersection Corridor Type, pilih All Crowns Maintained.
  • Klik Next.
  • Pada tab geometry contreng semua : offsets and curb returns dan juga offsets and curb returns profiles.


  • Pada tab Geometry Details, klik Offset Parameters. Isilah lebar jalan untuk Primary Road dan Secondary Road.

  • Catt: jangan contreng Create New Offsets From Start To End Of Centerlines, bila ini dicontreng maka akan dibuat satu alignment offset disepanjang centerline alignment.
  • Klik OK. 

  • Pada Geometry Details page, klik Curb Return Parameters.
  • Pada Intersection Curb Return dialog box, dibawah Curb Return Parameters, specify the following parameters: • pada Curb Return Type: pilih Circular Fillet dan masukan panjang jari2 lengkungnya.
  • klik kanan pada Curb Return Parameters. Klik Copy These To All Quadrants.
  • Ini secara otomatis membuat lengkungan untuk semua quadrant, kalau intersection itu berupa simpang 4, maka semuanya sisi lengkungnya akan dibuat sama panjang radiusnya.
  • Klik OK.
  • Klik Next aja.

bersambung....

Jumat, 24 Oktober 2014

Membuat Alignment Label

Ada beberapa pembaca yang menanyakan cara pengaturan / pembuatan station (STA) dan juga pengaturan grid pada profile. baiklah.. saya jelaskan kembali.
seharusnya semua parameter termasuk STA dibuat pada saat membuat alignment horizontal. tetapi kalaupun itu terlewatkan dan label STA memakai default nya Civil 3D maka langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

 - klik pada objek alignment yang sudah dibuat
 - klik kanan, pilih Edit alignment Labels 
 - selanjutnya akan muncul jendela seperti ini


- pada tab type pilih Major Station, pilih style, mau tulisannya sejajar garis atau tegaklurus garis, klik Add
- pada kolom increment ketik angka interval STA misal per 100 atau per 50
- pilih lagi Minor Station, pilih style, klik add
- pada kolom increment ketik angka interval STA untuk minor station misal per 50 atau per 25.


selanjutnya untuk yang profile langkahnya hampir sama dengan membuat label sta.
- klik kanan pada grid didalam profile, pilih Edit profile view style
- pada tampilan jendela, disitu ada tab graph, grid, horizontal axes, vertical axes.
- klik masing masing tab tersebut dan isilah nilai nilai yang akan disesuaikan, seperti Skala, STA, Elevasi bottom, Elev max, dll.

nah.. selesai. cuma gitu aja. gampang kan.

Kamis, 17 April 2014

Inserting Image dan Surface dari Google earth ke Autocad civil 3d

Dalam membuat kontur ada beberapa macam cara untuk dilakukan tergantung data data apa yang digunakan seperti data DEM / SRTM, point XYZ, atau dari google earth.
Sekarang saya akan menjawab pertanyaan dari yepri novi mengenai insert image atau insert surface dari google earth.
begini..
  • Buka Civil 3D, lakukan setting drawing seperti berikut :

    • Pada Toolspace, klik kanan pada nama gambarnya, kemudian klik edit drawing setting
    • pilih projection system : UTM, WGS84 Datum
    • pilih zone nya : cth daerah sekitar jawa barat, jakarta, lampung, palembang, bengkulu ada di zone 48 South.

  • Buka Google earth, lakukan setting pada menu tool, klik option, pilih system UTM.
  • kemudian cari lokasi yang akan di insert ke civil 3d. pastikan arah utara ada di bagian atas.


  • Kembali ke autocad civil 3D
  • klik insert, klik google earth, klik google earth image ( untuk image ), google earth surface (untuk kontur)
  • pada command bar ada tulisan : Use coordinate system for image location or [Identify] <coordinate system>: tekan enter.

  • Selesai. google earth image sudah masuk ke autocad.
  • image tersebut akan di simpan di folder tempat gambar autocad civil 3d di simpan. jadi jangan di hapus. kalau sampai terhapus. image nya tidak akan muncul. begitupun kalau file dwg nya mau di pindah/dicopy harus disertakan juga file jpg dari google tersebut.
  • terakhir terimakasih buat yepri novi atas pertanyaannya, semoga membantu.