Kamis, 24 Januari 2013

Membuat Corridor Model

Corridor adalah suatu model potongan melintang yang mengintregasikan objek dan data, termasuk subassemblies, assemblies, alignment, Surface, dan profil dalam bentuk 3 dimensi. 
Objek Corridor  dibuat dari baseline (alignment) dengan menempatkan bagian 2D (assembliesdengan membuat lereng (slopes) yang sesuai yang mencapai model permukaan pada setiap STA (station) yang dapat digunakan untuk memodelkan berbagai fitur, seperti jalan raya, saluran, trotoar.



berikut ini langkah-langkah membuat corridor :


  • Membuat Assembly, klik menu Home,klik tanda panah AssemblyCreate Assembly, pada kotak dialog buat nama assembly cth: cr-1 kemudian klik pada bagian layar yang kosong dan zoom in ada benang silang/garis vertikal yang menunjukan centerline (CL) dari cross section yang akan dibuat.






  • klik tool palettes pada menu Home, pada menu tool palettes terdapat fitur assembly (template cross section yang sudah jadi), basic sub asemmbly (basic lane, basiclane transition, genericpavement structure, shoulder, curb, dll) , Lane, Shoulder, Median, dll.
  • kita akan membuat cross section dengan memakai sub assembly. klik basic, klik basic lane, klik garis CL. badan jalan sudah dibuat, kemudian tambahkan shoulder, klik basic shoulder letakan di ujung luar objek badan jalan. kemudian buat saluran, klik BasicSideSlopeCutDitch, klik pada ujung sebelah luar object shoulder (apabila kurang tepat bisa di move).
  • selanjutnya klik menu Modify, klik icon Assembly, mirror sub assembly, kemudian klik sub assembly yang tadi dibuat dan base pointnya pada garis CL.

  • Membuat Corridor, kembali ke menu Home, klik corridor, create simple corridor. beri nama corridor cth: cor-1, Ok. pada command menu ada pertanyaanselect a baseline alignment : klik pada garis alignment, select profile : klik pada garis FG di profile, select an assembly : klik pada assembly yang tadi dibuat.
  • Pada kotak dialog Target Mapping dibawah object name klik here to all pilih nama surface SR-1 klik Ok.
  • Yess... Corridor sudah jadi. selanjutnya kita modifikasi corridor tersebut dengan memasukan parameter dimensi assembly
  • klik menu Modify, Assembly, Assembly properties, klik garis CL assembly cr-1 dan tekan enter.
  • pada kotak dialog Assembly properties, klik tab construction, pada assembly type pilih Undivided crowned road untuk jalan dengan crown / kemiringan tertentu yang tidak memakai median/pemisah jalan dan divided crowned road untuk jalan dengan crown / kemiringan tertentu yang memakai median jalan.
  • lihat kolom sebelah kiri di kotak item terdapat basic  lane, basic shoulder, BasicSideSlopeCutDitch untuk badan jalan sebelah kiri (left) dan sebelah kanan (right). klik masing-masing item tadi dan perhatikan kolom input values. isilah parameter dimensi masing-masing item, seperti lebar jalan (width) defaultnya berisi 3.6m, tebal (depth) defaultnya 0.2 m, slope defaulnya 2%. setelah terisi/diganti nilainya klik Ok.
  • klik porspector tab pada Toolspace, expand Corridor, klik kanan pada nama corridor cor-1 klik Rebuilt.
  • sipp.. sekarang corridor sudah sesuai dengan desain parameternya.
  • selanjutnya kita akan membuat tampilan animasi 3d untuk memeriksa jalan tersebut.
  • caranya begini :
    • Modify --> Corridor --> klik tanda panah pada visibility check, pilih drive. pilih alignment --> pilih profile
    • pada tab Navigate dibawah go to pilih sta akhir kemudian klik tanda play
    • menakjubkan... autocad civil 3d bisa seperti ini. kita pun bisa mengatur visual style nya dengan memilih conceptual, atau 3d wire frame atau realistic. disini tersedia 11 macam visual style.
  • Oke... selamat belajar. untuk blog berikutnya saya ingin melanjutkan bagaimana membuat Cross Section dan menghitung volume pekerjaan seperti cut and fill, volume material seperti basecourse, sub base, dan pavement. harap bersabar.. kalau ada kesempatan saya akan segera menulisnya. maklumlah saya kerjanya di hutan terus.

15 komentar:

  1. Wah Terima Kasih buat pelajaran singkatnys, informasi ini sangat membantu rekan -rekan yang membutuhkan informasi dan tutorial seperti ini.

    BalasHapus
  2. thanks juga sudah berkunjung, semoga bermanfaat

    BalasHapus
  3. makasi mas pipin informasinya sangat brguna buat tugas saya
    skalian bsa minta pelajaran selanjutnya buat ngerancang jalan lengkap,,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 mas ridwan, tunggu saja.. secepatnya saya juga ingin menulis tentang desain jalan (flexible pavement dan rigid pavement)

      Hapus
  4. bisa di view tampilan 3D nya ga untuk coridor nya pa?

    BalasHapus
  5. Luar biasa Ka. Sangat memberi ilmu yang besar bagi saya. Terimakasih banyak. Semoga saya bisa berjumpa dengan Ka Pipin suatu saat nanti

    BalasHapus
  6. Hatur nuhun kang pipin, elmuna...mugi mugi manfaat kasadayana....

    BalasHapus
  7. Sy kok kesulitan di penggunaan tools palettes yaitu basiclane, saat ngeklik gtu kok muncul ya kata2 "unable to execute the tool. class no registered" pada udah full version yg ku pake. apa ada yg salah dengan softwarenya apa gmn???

    BalasHapus
  8. Kang Pipin, saya mengalami kesulitan pada intersection (superelevasi dan cross section), pada intersection saya masih belum paham memposisikan "sample line", gambar cross section pada intersection banyak yang tidak masuk akal seperti : perkerasan jalan yang patah, daylight "cut" masuk/didalam existing ground, dll

    BalasHapus
  9. Salam sejhtera mas pipin mohon penjelasan cara buat typical yang ada saluran dan pasangan dinding penahan tanah dengan meletakan pada station tertentu. Trima kasih, sukses selalu

    BalasHapus
  10. SYUKRON JAZAKALLAHUKHOIR MAS PIPIN

    BalasHapus
  11. TERIMA KASIH, SEMOGA MNJADI AMAL BAIK

    BalasHapus
  12. Mantap kang, upami alamtna dmna kang. Aya buka platihan teu ?

    BalasHapus
  13. Boleh gak minta ulas assembly jalan yang ada saluran dan tembok penahan tanah. Trima kasih

    BalasHapus