Sabtu, 16 Maret 2013

Membuat Cross Section

Membuat Cross Section

Dalam tulisan terdahulu kita sudah membuat gambar kontur, membuat alignment horisontal, alignment vertikal, dan membuat corridor model, tahapan selanjutnya adalah membuat cross section dan menghitung volume pekerjaan.
mari kita buka lagi file yang kemarin sampai dengan pembuatan corridor.
berikut tahapan membuat cross section

  • klik Sample Lines pada tab Profile & Section Views pada menu Home, tekan enter untuk memilih alignment, pilih nama alignment, enter.

  • pada kotak dialog create sample line group (lihat gambar diatas) isi nama sample line (1), select data source to sample (2) pilih data surface existing dan (3) pilih data corridor, klik Ok

  • pada kotak dialog sample line tool (lihat gambar diatas) (1) isi nama sample line (1), select data source to sample (2) pilih data surface existing dan (3) pilih data corridor, klik Ok
Selanjutnya kita akan menghitung volume galian dan timbunan (cut&fill) dari perencanaan jalan yang sudah dibuat.

1. Pada Prospector Tab, expand Corridors, klik kanan pada nama corridor yang sudah dibuat, kemudian klik properties, sehingga muncul jendela berikut :



2. pada window corridor properties, klik tab surface, klik gambar create a corridor surface, data type pilih link pada specify code pilih top.
klik tab boundaries, klik kanan pada nama corridornya, klik add automatic daylight. klik ok.
3. pada menu analyze, klik volume sampai keluar kotak dialog seperti ini :



klik gambar create new volume entry, pilih base surface, dan pilih comparison surface. pada kolom volume sudah terhitung volume cut dan fill.

sekian..

1 komentar:

  1. Salam kenal Pak

    saya mau tanya untuk volume cut n fill tersebut apakah bisa ditampilkan dalam bentuk tabel per STA? karena jika saya coba menggunakan total volume table tidak bisa?
    Terima Kasih

    BalasHapus